Ia menyebut bahwa rakyat Indonesia saat ini sudah melek gadget. Sehingga sudah dapat menentukan pilihan masing-masing sesuai dengan informasi yang didapat.
"Keberlanjutan pembangunan menjadi salah satu kriteria kami untuk menentukan calon presiden yang akan kami dukung ke depan," bebernya.
Upaya kedua, tambah Bivitri, adalah MK menyatakan bahwa putusan dari perkara-perkara yang sedang berlangsung di MK itu berlaku sejak Pemilu 2024, walaupun proses pesta demokrasi sedang berlangsung.
“Dalam UU MK ada pasal yang mengatakan bila ada benturan kepentingan maka putusan itu tidak sah. Ini masih belum masuk radar, dan belum ada yang memasalahkan, tapi potensi itu ada,” kata Bivitri.
"Megawati does not want a young vice presidential applicant," explained the supply. Megawati has decided that the prospect to accompany Ganjar really should be cost-free from ambitions to become a presidential prospect in 2029 – which thus will pit them versus Ganjar. The supply pointed out that Sandiaga and Erick are feared to hide this sort of an ambition.
Knowledge dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Pemilihan sampel dilakukan melalui multistage random sampling. High-quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random 20% dari whole sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.
"Bahkan surveinya, katanya survei calon Gubernur Jateng beliau yang paling tinggi, itu banyak sekali lah poin positif dari Mas Gibran itu," sambung dia.
Asrinaldi memprediksi persaingan semakin ketat jika kondisi itu terjadi dan hampir dipastikan pilpres bakal dua putaran.
Litbang Kompas mengingatkan meskipun kenaikan ini tidak begitu signifikan, namun tren tersebut dapat mempengaruhi dinamika politik ke depan. Terlebih dalam tiga bulan terakhir, suara untuk Prabowo hampir tidak mengalami perubahan yang signifikan.
“Yang gibran cawapres prabowo jadi isu prioritas itu di karakter pemilih kita ya isu ekonomi, lapangan pekerjaan. Penegakan hukum dan HAM itu ada jauh di belakang. Sementara indikasi karakter pemilih Gen Z ini jauh lebih pragmatis, sifatnya jangka pendek, dan konkret tuntutannya,” kata dia.
Mr Mas'udi the analyst claimed the political drama over no matter if Mr Subianto may possibly pick Jokowi's son prior to now few months, which culminated from the court ruling previous 7 days, could also have lingering results from perceptions of it remaining a politically inspired transfer.
“Generasi muda ini perlu mendorong supaya kontestasinya fokus pada gagasan dan visi misi. Mau dibawa ke mana masa depan Indonesia pada 2024-2029 sehingga tidak terjebak pada figur individual,” ujar Mada.
"Dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dengan sendirinya berdampak pada tingginya acceptance rating beliau.